Deprecated: Methods with the same name as their class will not be constructors in a future version of PHP; plgContentJComments has a deprecated constructor in /home/u928189632/domains/bmtalishlah.com/public_html/plugins/content/jcomments/jcomments.php on line 25
Dikutip dari : www.baznas.go.id
Perbedaan Rukun Haji dan Umroh
Perbedaan haji dan umroh berdasarkan rukunnya, berikut rukun ibadah haji yaitu:
- Ihram atau berniat untuk melaksanakan haji di Miqat. Niat Ihram bagi Jama’ah Haji Indonesia dimulai dari Jeddah.
- Wukuf di Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah mulai dari tergelincirnya matahari hingga terbenamnya matahari tanggal 10 Dzulhijjah.
- Thawaf Ifadhah, yaitu mengeliling Kabah sebanyak 7 kali putaran dimulai dari arah Hajar Aswad dan Kabah berada di sisi kiri badan jemaah haji dalam keadaan suci.
- Sa’i yaitu lari kecil dari bukit Shafa ke Marwah.
- Tahallul atau mencukur rambut kepala minimal 3 helai rambut setelah rangkaian haji selesai.
- Tertib yaitu melaksanakan rukun haji secara berurutan dari ihram sampai tahallul
Sedangkah rukun umroh tidak ada wukuf di Arafah. Berikut ini rukun ibadah umroh:
- Ihram atau berniat memulai ibadah umrah.
- Thawaf Ifadhah
- Sa’i antara bukit Shafa dan bukit Marwah.
- Tahallul
- Tertib.
Dikutip dari : www.madaninews.id
DAKWAH NABI MUHAMMAD DI KOTA THAIF
Kota Thaif adalah kota terbesar ketiga setelah Kota Mekah dan Madinah. Kota ini berada di sebelah tenggara Mekah sekitar 80 km dengan jarak tempuh 1.5 jam perjalanan. Kota yang dikenal memiliki sejarah perjuangan syiar Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam (SAW) ini berada di antara pegunungan Asir dan pegunungan al-Hada.
Kota Thaif diberkahi dengan tanah yang subur sehingga terkenal dengan kekayaan produk pertanian. Berbagai jenis buah-buahan, seperti anggur, kurma, delima dan lain-lain. Selain memiliki tanah yang subur, Thaif juga kemiliki keindahan alam dan kesejukannya.
Di jantung Kota Thaif, terdapat beberapa masjid, seperti Masjid Jami’ Khodimul Haramain Syarifain, Masjid Addas, Masjid Ku’ (ku’un), masjid tempat Rasulullah SAW dilempari batu oleh penduduk Thaif, dan Masjid Jami’ Abdullah bin Abbas yang digunakan Rasulullah SAW untuk shalat Zhuhur dan Ashar di-jama’ taqdim qashar.
Sejarah penyebaran islam di Thaif terjadi pada waktu tiga tahun sebelum hijrah, Rasulullah SAW melakukan perjalanan ke Thaif untuk berdakwah. Perjalanan ini dilakukan tak lama setelah wafatnya Istri Rasulullah yaitu Siti Khadijah RA serta paman sekaligus pelindung utama beliau, yaitu Abu Thalib.
Wafatnya kedua sosok yang disegani itu membuat kaum Quraisy semakin berani menentang dan mengganggu Rasulullah SAW. Untuk mengantisipasi kekejaman kaum kafir Quraisy kala itu, akhirnya secara diam-diam Rasulullah SAW melakukan perjalanan syiar dengan berjalan kaki ke Thaif. Rasulullah SAW tinggal di Thaif selama 10 hari untuk berdakwah sekaligus meminta perlindungan kepada Allah SWT.
Namun ternyata, penduduk kota Thaif melakukan penolakan dan memperlakukan Nabi Muhammad SAW dengan kasar. Bahkan mereka melempari Rasulullah SAW dengan batu hingga kakinya terluka. Tindakan kejam ini membuat sahabat Rasulullah SAW, Zaid bin Haritsah RA ikut turun tangan membela dan melindungi beliau. Namun kepala sang sahabat juga terluka akibat lemparan batu.
Dalam keadaan seperti inilah Rasulullah SAW kembali dari kota Thaif. Dalam perjalanan pulang, beliau menjumpai suatu tempat yang dirasa aman dari kejahatan orang-orang Thaif, maka Rasulullah SAW berdoa kepada Allah SWT. Wallahu a’lam bisshowab
Dikutip dari : Detik.com
MAQAM IBRAHIM
Maqam Ibrahim, Batu pijakan ketika membangun ka’bah
Jangan salah ya sahabat, Maqam Ibrahim bukanlah tempat di makamkan atau di kebumikan nya nabi Ibrahim, akan tetapi ini merupakan batu pijakan yang di gunakan oleh nabi Ibrahim dan putra nya nabi Ismail saat membangun tempat suci bagi umat muslim ka’bah. Dikutip dari buku 1001 Fakta Dahsyat Mukjizat Kota Makkah oleh Asima Nur Salsabila (2015) yang menuliskan bahwa Maqam Ibrahim mempunyai beberapa bukti nyata sebagai mukjizat nabi Ibrahim dari Allah SWT yang kekal sampai saat ini.
Para sejarawan menyebutkan, dalam riwayat nya pada awal mula jejak kaki Nabi Ibrahim ini berada di dalam bangunan Ka'bah, namun pada zaman Nabi Muhammad SAW beliau memindahkannya beberapa meter dan di letakkan di samping Ka'bah. Pada saat ini letak batu di tempatkan dalam bangunan berbentuk sangkar.
Dikutip dari : Detik.com
APA SAJA KEGIATAN SELAMA DI MADINAH?
Setiap Jamaah yang melaksanakan ibadah Umrah dan Haji di pastikan akan singgah di kota Madinah, kota ini adalah salah satu propinsi ke negara Arab Saudi. Kota Madinah terletak di pantai barat pesisir laut merah, Nabi Muhammad menjalankan dakwah di kota ini sekitar 10 tahun. Kota ini memiliki keistimewaan karena merupakan salah satu kota suci bagi umat islam di seluruh dunia.
Dikutip dari : ikhwanulikhlaswisata
MERENCANAKAN KEBERANGKATAN IBADAH HAJI DAN UMRAH
Mampu melaksanakan ibadah haji atau umrah adalah dambaan bagi setiap muslim, ibadah ini merupakan panggilan dari Allah SWT kepada setiap hamba hamba Nya. Allah menjanjikan kemuliaan tersendiri bagi setiap hamba Nya yang melaksanakan ibadah ini, sebagaimana sabda Nabi SAW "Ikutkanlah Umrah kepada Haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi Haji yang mabrur kecuali surga," (HR. Tirmidzi)